Semarak Muharram 1447 H : NU Ranting Bantal Gelar Kirab dan Pengajian Asyura

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Bantal menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial yang penuh makna. Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi momentum spiritual untuk memperkuat keimanan umat, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan antarwarga dalam nuansa ukhuwah dan cinta kasih.
Kegiatan diawali dengan Kirab 1 Muharram yang dilaksanakan pada Jumat malam, 26 Juni 2025, pukul 19.00 WIB. Kirab ini diikuti oleh seluruh santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Desa Bantal, serta jajaran pengurus NU Ranting Bantal beserta Banom NU (Badan Otonom), seperti GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, dan IPPNU.
Kirab diberangkatkan dari dua titik lokasi yang sarat sejarah dan spiritualitas:
Start 1: kediaman H. Rosyid Hamidi
Start 2: kediaman K. Syarkawi Karim
Ratusan peserta berjalan kaki dengan penuh semangat, membawa bendera NU, obor, dan alat hadrah yang mengiringi shalawat sepanjang jalan. Arak-arakan kirab menyusuri jalan desa hingga menuju titik akhir di Gedung NU Ranting Bantal. Suasana malam yang hangat dipenuhi cahaya dan gema shalawat, menciptakan atmosfer religius yang membekas di hati masyarakat.
Kirab ini bukan sekadar pawai, tetapi juga merupakan bentuk syiar Islam dan refleksi semangat hijrah Nabi Muhammad SAW yang menginspirasi umat untuk senantiasa berpindah menuju kehidupan yang lebih baik, lebih bersatu, dan lebih berdaya.
Sebagai puncak acara, Pengajian Umum Asyura digelar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, pukul 19.00 WIB di halaman Gedung NU Ranting Bantal. Mengusung tema "Muharram Ceria, Berbagi Bahagia dan Cinta", acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai dusun di Desa Bantal dan sekitarnya. Pengajian menghadirkan Ustadz Sukandi Arifin, M.Hi, beliau mengajak jamaah untuk meneladani semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah, serta memperkuat kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada 32 anak yatim, sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial dan cinta kasih antarumat. Dana santunan berasal dari partisipasi para donatur yang dengan tulus ikhlas menyumbangkan sebagian rezekinya, hingga terkumpul dana sebesar Rp16.576.000.
Santunan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada para penerima, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan berbagi dalam bingkai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Ketua NU Ranting Bantal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik dalam bentuk tenaga, materi, maupun doa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti bahwa NU hadir dan tumbuh bersama masyarakat, membawa nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, menjadi tradisi baik yang memperkuat akidah, akhlak, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat kita,” ungkap salah satu panitia.
Dengan semangat "Muharram Ceria, Berbagi Bahagia dan Cinta", NU Ranting Bantal telah menunjukkan bahwa Tahun Baru Islam bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas umat, memperluas manfaat, dan menghadirkan Islam yang damai serta membahagiakan.

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin