Koperasi Desa Merah Putih Bukan Program Bagi-Bagi Bantuan Uang Tunai, Melainkan Program Penguatan Ekonomi Warga

04 Juli 2025
Sekretaris Desa
Dibaca 67 Kali
Koperasi Desa Merah Putih Bukan Program Bagi-Bagi Bantuan Uang Tunai, Melainkan Program Penguatan Ekonomi Warga

Belakangan ini banyak warga yang salah paham mengenai program Koperasi Desa Merah Putih. Tidak sedikit yang mengira bahwa program tersebut merupakan bantuan uang tunai yang bisa langsung digunakan sebagai modal usaha. Padahal, pemahaman tersebut keliru.

Ketua Kopdes Merah Putih Bantal, Nor Vawaid, menjelaskan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih bukanlah program bagi-bagi uang, melainkan program pemberdayaan ekonomi melalui koperasi yang dikelola secara profesional. Dana yang disebut-sebut sebesar 3 miliar itu bukan untuk dibagi, melainkan menjadi modal kelembagaan koperasi untuk memutar usaha bersama dan membuka peluang ekonomi baru di desa.

“Warga harus memahami bahwa dana ini bukan untuk dibagikan, tapi untuk menggerakkan kegiatan ekonomi lewat koperasi. Artinya, siapa pun warga yang mau usaha, bisa ikut serta melalui mekanisme koperasi, bukan menerima uang begitu saja,” jelas Nor Vawaid. Misalnya, koperasi bisa membuka unit usaha pertanian, peternakan, perdagangan, atau simpan pinjam. Warga bisa bergabung sebagai anggota koperasi, berkontribusi, sekaligus menerima manfaat dari usaha yang dijalankan secara kolektif. Semua ini dilakukan dengan asas kebersamaan dan gotong royong.

Sayangnya, banyak informasi menyesatkan yang beredar di media sosial seolah-olah koperasi ini adalah program bagi-bagi uang dari pemerintah. Padahal, pemerintah pusat dan daerah justru mendorong lahirnya koperasi sebagai sarana kemandirian ekonomi desa, bukan ketergantungan terhadap bantuan.

Pemerintah Desa Bantal mengimbau agar warga tidak mudah percaya pada kabar yang belum jelas sumbernya, terutama dari media sosial. Untuk informasi resmi, warga bisa mengikuti penjelasan langsung melalui pertemuan warga, media desa, atau bertanya langsung ke pengurus koperasi maupun perangkat desa.

“Mari bersama-sama kita dukung program koperasi ini, agar benar-benar bisa menjadi penggerak ekonomi desa. Yang penting kita aktif, mau belajar, dan ikut terlibat,” tambah H.Sahijo, Kepala Desa Bantal

Dengan pemahaman yang benar, diharapkan program Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi tonggak kemandirian ekonomi desa, bukan sekadar program yang disalahpahami sebagai bantuan sesaat.